Senin, 10 November 2014

Kreasi Kancing

Kreasi Kancing Baju

       Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh arkeolog, kancing digunakan sebelum manusia mengenal tulisan. Kancing tertua ditemukan di situs arkeologi kebudayaan Lembah Indus di Mohenjo Daro. Sebelum mengenal kancing, manusia menggunakan tali atau kulit busana untuk merapatkan busana mereka. 
Kancing yang dibuat pertama kali oleh manusia terbuat dari cangkang kerang.            Kancing tersebut diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun. Kancing dari cangkang kerang sudah dikenal sebagai ornamen di peradaban Lembah Indus pada 2000 SM. Kancing tersebut diukir menjadi bentuk geometris dan dilubangi sehingga dapat dijahit pada pakian dengan menggunakan tai atau benang. Awalnya kancing berfungi sebagai ornamen .
       Kancing juga ada yang terbuat dari pecahan kaca, kulit, mutiara, bahkan emas seperti yang dikenakan orang Yunani sekitar 4.000 tahun yang lalu.
       Kancing baju dengan lubang kancing hadir di Eropa pada tahun 1200. Penggunaan kancing baju di Eropa berasal dari budaya yang dibawa oleh para pedagang Turki dan Mongolia. Kata button yang berarti kancing baju dipercaya muncul pada tahun 1200, yang berasal dari istilah Perancis "bouton" yang berarti tunas, atau "bouter" yang berarti menekan.
       Negara yang paling cepat menangkap peluang dalam tren penggunaan kancing yaitu Perancis. Pabrik kancing pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1250 bernama Guild. Guild membuat kancing baju bernilai seni tinggi untuk kalangan bangsawan.
       Kancing baju mulai menjadi bisnis besar pada pertengahan tahun 1300-an. Perancis saat itu menjadi pusat kancing baju di Eropa,
       Tahun 1520, King Francis I dari Perancis mengenakan pakaian yang dipasangi 13.600 kancing baju saat bertemu King Henry VIII dari Inggris. 
Memasuki abad ke-19, kancing baju diproduksi secara massal. Kancing baju dibuat dengan bahan yang bervariasi dimana kancing baju yang terbuat dari benang bersaing ketat dengan kancing dari bahan logam dan tulang. Lambat laun, dominasi Eropa dalam pembuatan kancing mulai tergeser oleh negara Jepang. Kancing dari Jepang terbuat dari mutiara berwarna putih. Jepang menjadi pemasok kebutuhan kancing di dunia tahun 1860.
        Masuk abad ke-20, kancing baju semakin berkembang dengan variasi yang sangat beragam. 

Jenis dan Bentuk Kancing

        Pembuatan kancing terus berkembang hingga sekarang. Kancing yang semula hanya berbentuk bulat kini berkembang menjadi berbagai bentuk. Bahan pembuatannya pun sangat bervariasi. Corak atau motif kancing juga semakin beragam. Ukurannya pun ikut berkembang dari ukuran 1cm sampai 5cm bahkan lebih. 

A. Kancing Jepret

        Biasanya terbuat dari logam atau plastik dengan ukuran yang relatif kecil. Dan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang memiliki tonjolan pada tengahnya dan bagian yang tengahnya memiliki lekukan untuk menancapkan atau mengunci bagian kancing yang memiliki tonjolan. Kancing jepret banyak digunakan dalam busana wanita seperti blus dan kebaya. 
        Pemakian kancing jepret tidak terlihat dari luar seperti pada kancing yang menggunakan lubang kancing. Pilihan warna kancing jepret hanya hitam, silver, dan putih. Dan hanya kancing jepret berbahan logam yang kualitasnya bagus.

B. Kancing Lubang Dua atau Empat
         Kancing inilah yang paling terkenal karena sering digunakan. Bentuknya bulat pipih dengan lubang di bagian tengah kancing yang berfungsi untuk memasukkan benang jahitan. Penggunaan kancing jenis ini banyak ditemui pada busana seperti kemeja, kaos berkerah, blazer, dll.
         Kancing ini ada yang berbahan plastik, tempurung kelapa, kayu, akrilik, kerang, dsb. Bentuk, warna, ukurannya pun beragam.

C. Kancing Berkaki atau Bertangkai
         Tangkai yang ada di kancing tersebut digunakan untuk meletakkan jahitan benang ke busana. Pada bagian bawahnya memiliki pengait berbentuk seperti cicin. Kancing ini digunakan pada busana wanita atau anak-anak sebagai ornamenyang dapat menambah keindahan pada busana karena bentuknya sangat bervariasi dengan warnanya sangat beragam. 

D. Kancing Bungkus

         Kancing ini digunakan pada kebaya, blazer, atau busana yang menghendaki kancing serupa dengan busana yang dibuat. Kancing ini memiliki lubang untuk jahitan di bagian belakang. Warna kancing ini dapat disesuaikan dengan busana yang akan digunakan.

E. Kancing Cina

         Kancing cina ini terbuat dari sejenis tali yang dibuat dengan teknik simpul dan buhul sehingga menghasilkan bentuk-bentuk tertentu dan dibuat dari simpul-simpul tali kor.

F. Kancing Hak

         Kancing ini memiliki dua bagian berupa bagian sangkutan dan penyangkut. Kancing berukuran besar biasanya dipasang di rok atau celana. Pemasagannya diakukan dengan cara dijahitkan dan ada juga dengan cara ditekan. Kancing ini terbuat dari logam dengan warna silver. 

G. Kancing Kait

         Kancing ini berbahan logam yang memiliki dua bagian yaitu hook (kaitan) bentuk melengkung dan eye (mata kait) bentuk melingkar dengan lubang pada kedua sisinya. Berukuran kecil dan digunakan sebagai pengait pada kamisol ataupun kebaya konvesional. 

H. Kancing Hias

         Kancing hias memiliki bahan, bentuk, warna, dan motif yang beraneka ragam karena fungsinya sebagai dekorasi pada pakaian. Bahan dan bentuknya pun beragam.

Alat dan Bahan yang digunakan untuk kerajinan kancing

A. Alat yang digunakan
1. Tang (pemotong, pembulat, pipih)
2. Gunting
3. Lem

B. Bahan yang digunakan
1. Kancing 
2. Tali (kulit atau beludru)
3. Flanel
4. Kawat
5. Senar elastik
6. Jepit tip top
7. Pita
8. Ring cincin
9. Jepit giwang
10. Jepit anting
11. Rantai
12. Peniti

Senin, 03 November 2014

Kreasi Flanel (Bros)

6. Bros Bunga

Bahan yang digunakan :
a. Kain flanel
b. Kancing baju
c. Lem tembak
d. Peniti untuk bros
e. Gelas

Cara membuat :
Gelas atau cangkir dapat kita jadikan alat untuk membuat pola lingkaran pada kain flanel. Untuk membuat satu bros, kita membutuhkan 6 lingkaran yang terbuat dari kain flanel dan 1 lingkaran dengan ukuran yang lebih kecil.
a. Lipat kain flanel berbentuk lingkaran tadi, sehingga menjadi setengah lingkaran.
b. Lipat salah satu ujung kain flanel sehingga membentuk segitiga.
c. Lipat salah ujung satunya lagi agar membentuk huruf S. Rekatkn ujung kain flanel dengan lem tembak agar bentuk huruf S tidak berubah.
d. Setelah selesai membentuk huruf S pada 6 kain flanel lainnya, saatnya menempelkannya menjadi satu untuk membentuk bros. Caranya adalah dengan meletakkan lingkaran kecil sebagai dasar dan tempelkan 6 kain lainnya menjadi satu.
e. Jika sudah selesai menempelkan semua kain flanel tersebut, atur agar kain flanel bisa mengembang. Langkah terakhir adalah menempelkan kancing pada tengah bros dan menempelkan peniti bros atau pin pada dasar bros yang di buat.

Kreasi Flanel (Dompet HP)

6. Dompet handphone

Bahan yang digunakan :
a. Kain flanel
b. Benang jahit
c. Gunting
d. Kertas
e. Pensil
f. Penggaris
g. Mote-mote
h. Kancing
i. Jarum jahit

Cara membuat :
a. Ukur lebar dan panjang hp di kain flanel yang akan dibuat.
b. Potong 1 kain flanel sesuai ukuran hp dan potong yang satunya deberi tambahan 1 cm.
c. Untuk aksesoris buatlah lingkaran besar 1, yang kecil 3 atau aksesoris lain sesuai selera.
d. Potong benang sesuai selera.
e. Masukkan benang kedalam jarum.
f. pasanglah aksesoris pada lingkaran besar.
g. Sulamlah aksesoris sebelum disulam agar mudah penyulamannya.
h. Sulamlah kain flanel sehingga kain flanel 1 dan 2 tergabung.
i. Setelah itu pasangkan kancing ke kain flanel supaya bisa menutup.
j. Sulam lingkaran kecil diatas sulaman yang nampak diatas
k. Setelah selesai, ikat benang pada kain flanel supaya tidak lepas.
l. Potong benang yang tersisa agar rapi.

Kreasi Flanel (Kalung)


4. Kalung

Bahan yang digunakan :
a. Kain flanel sesuai keinginan
b. Bahan kalung atau tali atau rantai kalung
c. Lem tembak
d Gunting
e. Bunga-bunga atau mote beludru
f. Benang senar

Cara membuat :
a. Rangkailah bahan tali kalung sesuai selera dengan sara memasukkan mote ke dalam benanf senar satu per satu atau variasinya bisa sesaui warna kain flanenya yang akan di buat.
b. Potonglah kain flanel sesuai warna yang diinginkan dengan pola memanjang.
c. Gulung kain flanel hingga membentuk pola.
d. Beri hiasan pita atau sesuai keinginan.
e. Terakhir yaitu periksa kreasi anda agar rapi.
f. Kalung dari kain flanel siap digunakan.

Kreasi Flanel (Gantungan Kunci)

4. Gantungan Kunci Keropi


Bahan yang digunakan :
a. Kain flanel warna hijau, pink. hitam, dan putih
b. Gantungan kunci
c. Benang jahit
d. Dakron secukupnya
e. Lem bakar
f. Sedikit tali

Cara membuat :
a. Membuat pola dari kertas atau kardus.
b. Gunting kain flanel sesuai pola yang sudah dibuat di kertas tersebut.
c. Pasang mata dan buat bentuk mulut pada kain flanel bentuk keropi dengan teknik tusuk pipih. Untuk memasang mata bisa menggunakan lem tembak.

d. Gabungkan kedua lembar kain flanel keropi tersebut dan jahit sekelilingnya mengunakan tusuk feston. Sisakan sedikit bagian untuk memasukkan dakronkemudian setelah selesai memasukkan dakron selesaikan dengan menjahit bagian yang sudah disisakan dengan menggunakan tusuk feston.
5. Dibagian atasnya selipkan tali untuk mengaitkan gantungan kunci itu.
6. Gunting kain flanel dengan bentuk bulat unutk ditempelkan di pipi.
7. Bagian yag terakhir yaitu finishing agar hasilnya lebih rapi.
8. Gantungan kunci keropi sudah selesai digunakan.

Kreasi Flanel (Sampul Buku)

3. Sampul Buku

Bahan yang digunakan :
a. Kain Flanel
b. Penggaris
c. Kain perca flanel
d. Benang sulam

Cara pembuatan :
a. Ukur panjang dan lebar buku yang hendak di sampul. Kemudian siapkan potongan pola kreasi berdasarkan tema yang anada inginkan. Berikut ini, akan dibuat tema kreasi tokoh kartun keropi.

b. Potong kain dengan melebihkan 0.5 cm di setiap sisi panjang dan melebihkan 10 cm di setiap sisi lebar. Kemudian jahit sisi-sisi sampul tersebut dengan menggunakan tusuk feston

c. Membuat garis senyum pada kepala keropi dengan mengunakan benang sulam.

d. Tempel keseluruhan kreasi pada sampul dengan lem tembak. 

e. Finishing =, cek kembali kerapiannya agar semakin indah dan rapi.

Kreasi Flanel (Bando)

2. Bando Mickey Mouse

Bahan yang digunakan :
1. Kain flanel warna merah, hitam
2. Bando warna hitam
3. Benang jahit
4. lem tembak

Cara membuat :
1. Siapkan 2 lembar kain flanel hitam, dengan ukuran sesuai yang anda inginkan.
2. Ambil salah satu kain flanel, kemudian dengan menggunakan sedikit lem tempelkan sisi bando ke bagian tengah flanel.
3. Lipat kain flanel, jahit bagian tepinya dengan tusuk feston. jangan lupa masukkan dakron hingga padat.
4. Lakukan hal yang sama pada kain flanel hitam kedua, sehingga telingga mickey mouse terlihat seperti mengembang.
5. Siapkan kain flanel merah.
6. Lipat kedua flanel ke arah tengah, kemudian jelujur bagian tengah tadi, tarik benang hingga bagian tengah flanel terserut dan membentuk pita, kemudian di jahit mati.
7. Tempelkan pita mengunakan lem tembak ke bando yang telah di siapkan sebelumnya.
8. Lilitkan flanel merah kecil ke bagian tengah pita, sehingga menutup pita dan bando, rekatkan dengan lem tembak.
9. Yang terakhir adalah finishing, cek kembali hasil karya anda agar lebih indah dan rapi.

Minggu, 02 November 2014

Kreasi Flanel (Sarung USB)

1. Sarung Flashdisk (USB)


Bahan yang digunakan :
a. Kain flanel hitam dan putih
b. Benang sulam
c. Benang jahit warna hitam dan putih
d. Dakron secukupnya

Cara pembuatan :
a. Siapkan potongan sesuai dengan pola,
b. Sebelum diisi dengan dakron, gambar dulu pola bentuk mulut dan hidung pada bagian kepala dengan benang sulam,
c. Setelah diisi dakron pada bagian muka, maka tempel bagian mata,
d. Untuk sarungnya yang akan di tempel di bagian belakang kepala, lipat sama persis dan jahit hanya bagian kanan dan kirinya saja,
e. Tempel dengan lem tembak bagian sarung dengan bagian kepala,
f. Bagian yang terakhir anda harus mengecek terlebih dahulu agar hasilnya bagus, dan rapi, 
g. Sarung flashdisk siapa digunakan .

Jumat, 31 Oktober 2014

Kreasi Flanel

Kreasi Flanel

Flanel
          Flanel merupakan salah satu kain yang sering digunakan untuk membuat kreasi. Kelebihannya yaitu mudah didapat, murah, dan memiliki kekeyaan warna, sehingga kain flanel sering digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan. 
          Kelebihan kreasi kain flanel ini terletak pada kain flanel yang memiliki kekayaan warna dengan degrarasi yang cantik, sehingga semakin menarik kain flanel itu untuk diolah. Berkreasi kain flanel dapat dilakukan dimana saja, termasuk di rumah sendiri.
          Kain flanel atau felt  adalah jenis kain yang terbuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut dengan wet felting, yaitu proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel yang beragam tekstur dan jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatannya.
           Flanel adalah jenis kain tertua dalam sejarah manusia, lebih tua dari kain tenun dan rajut. Di indonesia kain flanel ada dua macam yaitu polos dan bercorak (printed).
           Kain flanel yang ada di pasaran itu pada umumnya adalah buatan cina yang memiliki ciri lebih tipis dan sedikit berserabut. Selain itu juga, ada juga buatan taiwan dan koreayang sedikit mahal karena dari segi kualitas lebih bagus, tidak berserabut dan lebih tebal.


A. Bahan-Bahan yang diperlukan
Bahan-bahan utama dalam pembuatan kreasi kain flanel antara lain :

1. Kain Flanel aneka warna
2. Benang jahit
3. Jarum jahit
4.Benang sulam
5. Dakron
6. Mata kocak aneka ragam
7. Pita aneka warna
8. Aneka mote, manik-manik dan payet
9. Bunga pita
10. Putik dan benang sari
11. Peniti emas
12. Lonceng kecil aneka bentuk dan ukuran
13. Kain tile

B. Alat-Alat yang diperlukan
Alat-alat yang diperlukan untuk langkah awal pembuatan kreasi flanel, yang dapat ditemukan di toko peralatan jahit, antara lain :

1. Kertas putih atau buku gambar untuk menggambar pola.
2. Pensil atau pena untuk menggambar pola.
3. Gunting kain besar untuk memotong kain.
4. Gunting kain kecil untuk memotong sebagian kecil pola, merapikan, dll.
5. Gunting kertas untuk memotong pola.
6. Penggaris untuk membantu keakuratan ukuran dalam menggambar pola.
7. Jarum pentul untuk menahan pergeseran antara pola dan kain.
8, Jarum jahit untuk menjahit kreasi.
9. Lem tembak atau lem UHU untuk menempelkan kreasi.
10. Isi lem tembak
11. Tusuk sate atau sumpit untuk membantu memasukkan dakron ke dalam kreasi.
12. Blush on untuk mempermanis kreasi seperti memberi rona merah pipi pada kreasi.
13. Tempat atau wadah peralatan untuk memoermudahkan penyimpananbahan serta peralatan pekerjaan.
14. Tali kulit untuk membuat kalung.
15. Karet perekat.
16. Bando untuk membuat kreasi bando atau hiasan kepala.
17. Magnet kulkas untuk membuat hiasan magnet kulkas.
18. Jepit rambut untuk membuat kreasi jepit rambut.
19. Pin untuk membuat kreasi pin.

B. Cara kerja membuat kreasi Flanel
Berikut adalah cara kerja membuat kreasi dari kain flanel.

1. Menggambar pola
- Gambar pola pada kertas buku gambar.
- Saat menggambar pola, bisa menggunakan lem atau jarum pentul untuk menahan pola agar tidak  bergeser antara kertas dan kain, bahan untuk menggambar pola, bisa juga menggunakan kertas tipis.
- Cara lain menggambar pola, fotokopi pola pada buku, lalu potong sesuai gambar.
- Potongan pola pada kertas bisa digunakan berkali kali.

2. Menggunting kain flanel
- Tempelkan pola yang sudah digambar pada kain flanel, dan sematkan jarum pentul agar tidak bergeser.
- Kemudian pegang erat erat untuk menghindari pergeseran saat menggunting.
- Untuk pola yang lebih kecil sebaiknya menggunakan gunting kecil agar mudah dan rapi.

3. Menjahit
Saat menjahit ini menggunakan jenis tusuk sesuai karakter yang ingin di kerjakan. Biasanya untuk sekeliling kain flanel menggunakan tusuk feston. Pastikan jarak antar tusuk saat menjahit sama agar hasilnya rapi.

4. Memasukkan dakron
Sebelum menjahit semua potongan, sisihkan ruang untuk memasukkan dakron itu. Masukkan dakron sedikit demi sedikit, dengan menggunakan sumpit atau tusuk sate untuk membantu dakron masuk dengan padat. Lalu jahit lubang yang tersisa dengan rapi.

5. Menempel 
Menempel ini anda cukup tempelkan semua karakter yang akan di temeplkan dengan menggunakan lem tembak.

6. Finishing
Tahap yang terakhir ini anda harus memeriksa kembali kerapiannya, baik jahitan maupun tempelannya. Jika sisa lem menggumpal sedikit, bisa di potong dengan gunting kecil, tetapi jika menggumpal banyak maka bisa diantisipasi dengan menutupnya menggunakan hiasan yang bisa klop dengan karakter tersebut.


Proses pembuatan kreasi Flanel

A. Macam-macam tusuk
Untuk pemula bisa berlatih aneka tusukan untuk selembar kain kecil. Jenis tusuk atau jahitan antara lain :
1. Tusuk feston
Masukkan benang ke dalam lubang jarum. Arahkan jahitan dari atas ke bawah. Arahnya dari kanan ke kiri. Masukkan jarum melewati lingkaran benang. Tarik benang membentuk sebuah garis.

2. Tusuk jelujur
Benang dimasukkan ke lubang jarum. Tusuk dari bagian atas ke bawah. Tusukkan jarum tegak lurus dari titik awal, tarik ke permukaan. Lakukan berulang hingga membentuk garis putus-putus.

3. Tusuk silang
Benang dimasukkan ke jarum. Tusukkan dari atas ke bawah membentuk silang-silang berurutan.

4. Tusuk pipih
Tusukan ini digunakan untuk membentuk mata atau mulut. Serupa tusuk jeruji, tapi dibuat rapat dan bisa vertikal atau horisontal.

5. Tusuk jeruji
Tusukan ini hampir sama dengan tusuk jelujur, bedanya tusuk ini berbentuk garis horisontal.

6. Tusuk tikam jejak
Jenis tusuk ini hampir sama dengan tusuk jelujur, tetapi dibuat rapat. Panjang tusukan kedua dibuat dua kali tusukan pertama. Arahnya dari kanan ke kiri dengan jahitan maju mundur.

7. Tusuk roll
Masukkan benang ke dalam lubang jarum. Tusukkan jarum dari atas ke bawah. Tarik ke atas dan lakukan berulang hingga berbentuk roll atau spiral.