Jumat, 31 Oktober 2014

Kreasi Flanel

Kreasi Flanel

Flanel
          Flanel merupakan salah satu kain yang sering digunakan untuk membuat kreasi. Kelebihannya yaitu mudah didapat, murah, dan memiliki kekeyaan warna, sehingga kain flanel sering digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan. 
          Kelebihan kreasi kain flanel ini terletak pada kain flanel yang memiliki kekayaan warna dengan degrarasi yang cantik, sehingga semakin menarik kain flanel itu untuk diolah. Berkreasi kain flanel dapat dilakukan dimana saja, termasuk di rumah sendiri.
          Kain flanel atau felt  adalah jenis kain yang terbuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut dengan wet felting, yaitu proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel yang beragam tekstur dan jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatannya.
           Flanel adalah jenis kain tertua dalam sejarah manusia, lebih tua dari kain tenun dan rajut. Di indonesia kain flanel ada dua macam yaitu polos dan bercorak (printed).
           Kain flanel yang ada di pasaran itu pada umumnya adalah buatan cina yang memiliki ciri lebih tipis dan sedikit berserabut. Selain itu juga, ada juga buatan taiwan dan koreayang sedikit mahal karena dari segi kualitas lebih bagus, tidak berserabut dan lebih tebal.


A. Bahan-Bahan yang diperlukan
Bahan-bahan utama dalam pembuatan kreasi kain flanel antara lain :

1. Kain Flanel aneka warna
2. Benang jahit
3. Jarum jahit
4.Benang sulam
5. Dakron
6. Mata kocak aneka ragam
7. Pita aneka warna
8. Aneka mote, manik-manik dan payet
9. Bunga pita
10. Putik dan benang sari
11. Peniti emas
12. Lonceng kecil aneka bentuk dan ukuran
13. Kain tile

B. Alat-Alat yang diperlukan
Alat-alat yang diperlukan untuk langkah awal pembuatan kreasi flanel, yang dapat ditemukan di toko peralatan jahit, antara lain :

1. Kertas putih atau buku gambar untuk menggambar pola.
2. Pensil atau pena untuk menggambar pola.
3. Gunting kain besar untuk memotong kain.
4. Gunting kain kecil untuk memotong sebagian kecil pola, merapikan, dll.
5. Gunting kertas untuk memotong pola.
6. Penggaris untuk membantu keakuratan ukuran dalam menggambar pola.
7. Jarum pentul untuk menahan pergeseran antara pola dan kain.
8, Jarum jahit untuk menjahit kreasi.
9. Lem tembak atau lem UHU untuk menempelkan kreasi.
10. Isi lem tembak
11. Tusuk sate atau sumpit untuk membantu memasukkan dakron ke dalam kreasi.
12. Blush on untuk mempermanis kreasi seperti memberi rona merah pipi pada kreasi.
13. Tempat atau wadah peralatan untuk memoermudahkan penyimpananbahan serta peralatan pekerjaan.
14. Tali kulit untuk membuat kalung.
15. Karet perekat.
16. Bando untuk membuat kreasi bando atau hiasan kepala.
17. Magnet kulkas untuk membuat hiasan magnet kulkas.
18. Jepit rambut untuk membuat kreasi jepit rambut.
19. Pin untuk membuat kreasi pin.

B. Cara kerja membuat kreasi Flanel
Berikut adalah cara kerja membuat kreasi dari kain flanel.

1. Menggambar pola
- Gambar pola pada kertas buku gambar.
- Saat menggambar pola, bisa menggunakan lem atau jarum pentul untuk menahan pola agar tidak  bergeser antara kertas dan kain, bahan untuk menggambar pola, bisa juga menggunakan kertas tipis.
- Cara lain menggambar pola, fotokopi pola pada buku, lalu potong sesuai gambar.
- Potongan pola pada kertas bisa digunakan berkali kali.

2. Menggunting kain flanel
- Tempelkan pola yang sudah digambar pada kain flanel, dan sematkan jarum pentul agar tidak bergeser.
- Kemudian pegang erat erat untuk menghindari pergeseran saat menggunting.
- Untuk pola yang lebih kecil sebaiknya menggunakan gunting kecil agar mudah dan rapi.

3. Menjahit
Saat menjahit ini menggunakan jenis tusuk sesuai karakter yang ingin di kerjakan. Biasanya untuk sekeliling kain flanel menggunakan tusuk feston. Pastikan jarak antar tusuk saat menjahit sama agar hasilnya rapi.

4. Memasukkan dakron
Sebelum menjahit semua potongan, sisihkan ruang untuk memasukkan dakron itu. Masukkan dakron sedikit demi sedikit, dengan menggunakan sumpit atau tusuk sate untuk membantu dakron masuk dengan padat. Lalu jahit lubang yang tersisa dengan rapi.

5. Menempel 
Menempel ini anda cukup tempelkan semua karakter yang akan di temeplkan dengan menggunakan lem tembak.

6. Finishing
Tahap yang terakhir ini anda harus memeriksa kembali kerapiannya, baik jahitan maupun tempelannya. Jika sisa lem menggumpal sedikit, bisa di potong dengan gunting kecil, tetapi jika menggumpal banyak maka bisa diantisipasi dengan menutupnya menggunakan hiasan yang bisa klop dengan karakter tersebut.


Proses pembuatan kreasi Flanel

A. Macam-macam tusuk
Untuk pemula bisa berlatih aneka tusukan untuk selembar kain kecil. Jenis tusuk atau jahitan antara lain :
1. Tusuk feston
Masukkan benang ke dalam lubang jarum. Arahkan jahitan dari atas ke bawah. Arahnya dari kanan ke kiri. Masukkan jarum melewati lingkaran benang. Tarik benang membentuk sebuah garis.

2. Tusuk jelujur
Benang dimasukkan ke lubang jarum. Tusuk dari bagian atas ke bawah. Tusukkan jarum tegak lurus dari titik awal, tarik ke permukaan. Lakukan berulang hingga membentuk garis putus-putus.

3. Tusuk silang
Benang dimasukkan ke jarum. Tusukkan dari atas ke bawah membentuk silang-silang berurutan.

4. Tusuk pipih
Tusukan ini digunakan untuk membentuk mata atau mulut. Serupa tusuk jeruji, tapi dibuat rapat dan bisa vertikal atau horisontal.

5. Tusuk jeruji
Tusukan ini hampir sama dengan tusuk jelujur, bedanya tusuk ini berbentuk garis horisontal.

6. Tusuk tikam jejak
Jenis tusuk ini hampir sama dengan tusuk jelujur, tetapi dibuat rapat. Panjang tusukan kedua dibuat dua kali tusukan pertama. Arahnya dari kanan ke kiri dengan jahitan maju mundur.

7. Tusuk roll
Masukkan benang ke dalam lubang jarum. Tusukkan jarum dari atas ke bawah. Tarik ke atas dan lakukan berulang hingga berbentuk roll atau spiral.